DL-Methionine CAS 59-51-8 untuk Food Grade (FCC / AJI / UPS / EP)
DL-methionine (Abbreviated Met) adalah salah satu dari 18 asam amino umum, dan satu dari delapan asam amino esensial pada tubuh hewan dan manusia. Ini terutama digunakan sebagai aditif pakan pada ikan, ayam, babi dan makan sapi untuk menjaga hewan dan unggas tumbuh dengan sehat. Dapat meningkatkan sekresi susu sapi, mencegah terjadinya hepatosis. Disamping itu juga dapat digunakan sebagai obat asam amino, larutan injeksi, infus nutrisi, agen pelindung hati, terapi sirosis hati dan hepatitis toksik.
DL-metionin dapat digunakan dalam sintesis vitamin obat, suplemen nutrisi, dan aditif pakan.
DL-metionin merupakan salah satu komponen utama dari infus asam amino dan asam amino majemuk. DL-metionin memiliki fungsi hati anti lemak. Memanfaatkan fungsi ini, vitamin obat sintetis dapat digunakan sebagai sediaan pelindung hati.
Sebagai asam amino esensial tubuh manusia, DL-metionin dapat digunakan sebagai suplemen nutrisi dalam makanan dan pengolahan pengawet seperti produk kue ikan.
Ditambahkan ke pakan ternak, DL-metionin dapat membantu hewan tumbuh dengan cepat dalam waktu singkat dan sekitar 40% dari pakannya dapat disimpan.
Sebagai komponen penting dalam sintesis protein, DL-metionin memiliki efek perlindungan pada otot jantung. Pada saat yang sama, DL-metionin dapat diubah menjadi Taurin oleh belerang, sedangkan Taurin memiliki efek hipotensi yang sangat jelas. DL-metionin juga memiliki fungsi yang baik untuk perlindungan hati dan detoksifikasi, sehingga umumnya digunakan dalam pengobatan klinis penyakit hati seperti sirosis, perlemakan hati dan berbagai virus hepatitis akut dan kronis. Ini memiliki efek yang sangat bagus.
Dalam kehidupannya, DL-metionin kaya akan makanan seperti biji bunga matahari, produk susu, ragi, dan alga laut.
Spesifikasi
Barang |
AJI92 |
USP26 |
EP6 |
Pengujian kadar logam |
99,0-100,5% |
98,5% ~ 101,5% |
99,0-101,0% |
PH |
5.6-6.1 |
5.6 ~ 6.1 |
5.4-6.1 |
Transmisi |
≥98,0% |
- |
jelas & tidak berwarna |
Klorida (Cl) |
≤0,02% |
≤0,02% |
≤0,02% |
Amonium (NH4) |
≤0,02% |
- |
- |
Sulfat (SO4) |
≤0,02% |
≤0.03% |
≤0,02% |
Besi (Fe) |
≤10ppm |
≤30ppm |
- |
Logam berat (Pb) |
≤10ppm |
≤15ppm |
≤20PPM |
Arsenik |
≤1ppm |
- |
- |
Asam amino lainnya |
sesuai |
Sesuai |
- |
Kerugian pengeringan |
≤0,30% |
≤0,4% |
≤0,50% |
Residu saat pembakaran |
≤0,10% |
≤0,5% |
≤0,10% |