Pemakaian:
Sebagai suplemen nutrisi pakan, L-treonine (Abbreviated Thr) biasanya ditambahkan dalam pakan untuk anak babi dan unggas. Ini adalah asam amino pembatas kedua dalam pakan babi dan asam amino pembatas ketiga dalam pakan unggas.

1. Terutama digunakan sebagai suplemen makanan.
2. Digunakan sebagai pakan pelengkap nutrisi. Biasanya ditambahkan dalam pakan untuk anak babi dan unggas. Ini adalah asam amino pembatas kedua dalam pakan babi dan asam amino pembatas ketiga dalam pakan unggas.
3. Digunakan sebagai suplemen nutrisi dan digunakan dalam persiapan transfusi asam amino senyawa.
4. Digunakan dalam terapi adjuvan dari tukak lambung dan juga digunakan untuk menyembuhkan anemia, angina, aortitis, insufisiensi jantung dan penyakit lain pada sistem kardiovaskular.

L-Treonine dibuat dengan fermentasi mikroba dengan glukosa sebagai bahan baku, dan kemudian dimurnikan setelah penyaringan membran, konsentrasi, kristalisasi, pengeringan dan proses lainnya. Berdasarkan fermentasi mikroba, L-treonin aman dan andal tanpa residu samping beracun dan tersedia dalam berbagai pakan (termasuk pakan perusahaan pertanian berorientasi ekspor) untuk penggunaan yang aman. Sebagai asam amino esensial, L-Treonine banyak digunakan dalam aditif pakan, suplemen makanan dan obat-obatan dan sebagainya.

Sebagai aditif pakan, L-treonin adalah alat yang ampuh membantu meningkatkan kualitas pakan dan mengurangi biaya pakan bagi produsen pakan. L-Treonine secara ekstensif ditambahkan ke pakan babi, pakan babi, pakan ayam, pakan udang dan pakan belut dalam hubungannya dengan lisin pada umumnya. L-Threonine memainkan perannya dalam banyak hal seperti membantu membangun keseimbangan asam amino untuk mempercepat pertumbuhan, meningkatkan kualitas daging, menambah berat badan dan persentase daging yang tidak berlemak, menurunkan rasio konversi pakan, mempertajam nilai gizi bahan pakan yang memiliki daya cerna asam amino yang buruk, membantu melestarikan sumber protein dan mengurangi biaya bahan pakan melalui pemotongan protein untuk ditambahkan dalam pakan, mengurangi nitrogen yang dikeluarkan dalam kotoran ternak, konsentrasi urin dan amonia serta tingkat pelepasannya di kandang ternak dan unggas, dan berkontribusi untuk mengkonsolidasikan hewan muda ' sistem kekebalan untuk melawan penyakit.

Spesifikasi